Beberapa sekolah dasar di Ibu Kota London, Inggris, melarang
siswa-siswi beragama Islam menjalankan ibadah puasa ramadhan yang akan
dimulai pertengahan pekan ini.
Pengelola sekolah beralasan kesehatan anak-anak muslim itu menurun
selama bulan puasa. Demi kelancaran aktivitas mereka, para guru menuntut
agar orang tua tidak mewajibkan peserta didik menahan lapar dan haus.
Beberapa SD yang sudah mengirim surat pemberitahuan larangan berpuasa
itu misalnya Barclay Primary di London Timur, Sybourn Primary, Thomas
Gamuel Primary, serta Brook House Primary.
agen sbobet
Surat kabar Telegraph melaporkan, Minggu (14/6), kebijakan ini sontak
memicu kontroversi di kalangan komunitas Islam Inggris. Umat muslim
mendesak pemerintah ikut campur untuk mengingatkan pengelola sekolah,
bahwa puasa belum wajib bagi anak-anak. Sekalipun mereka berpuasa, orang
tua yakin kegiatan mereka tidak akan terganggu.
"Surat larangan berpuasa itu jelas tindakan berlebihan. Kekhawatiran
pengelola SD terhadap kesehatan peserta didik seharusnya bisa
dibicarakan baik-baik dengan orang tua mereka," kata juru bicara
Masyarakat Muslim Inggris (ISB) Ajmal Masroor.
Lebih dari itu, surat larangan berpuasa yang disebarkan beberapa
sekolah bersamaan menciptakan kesan umat muslim memaksa anak belum
dewasa berpuasa sehari penuh.
"Padahal bagi anak-anak, apalagi usia sekolah dasar, ibadah puasa itu belum wajib," tandas Masroor.
Dalam surat edaran SD Barclay yang didapatkan surat kabar the Daily
Mail, disebutkan bahwa banyak peserta didik beragama Islam, jatuh sakit
atau pingsan selama Ramadhan. Sekolah ini lalu menyarankan anak yang
terlanjur puasa agar tidak usah sekolah. "Jika kalian ingin berpuasa,
lakukan di akhir pekan saat sekolah libur," tulis edaran SD Barclay.
posted by:
bola125
No comments:
Post a Comment