Delapan bajak laut di kapal tanker Malaysia mengaku WNI

Delapan orang bajak laut yang membajak kapal tanker Malaysia mengaku sebagai warga negara Indonesia (WNI). Mereka kini sudah tertangkap di Pulau Thochu, Vietnam. Hal ini dijelaskan oleh juru bicara TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir membenarkan orang-orang tersebut mengaku sebagai WNI.

agen sbobet


"Delapan orang ditahan oleh pihak keamanan Vietnam. Mereka mengakunya WNI, namun mereka tidak punya dokumen jadi harus diverifikasi," ujar pria yang akrab disapa Tata, melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Sabtu (20/6).

Direktur Perlindungan WNI dan bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal, menjelaskan, hari ini para perompak tersebut baru tiba di Pulau Phu Quoc, Vietnam. Mereka dibawa oleh otoritas setempat untuk diperiksa.

"Mereka baru sampai Pulau Phu Quoc malam ini untuk diperiksa," ujar Iqbal, sapaan akrabnya.

Iqbal juga mengatakan belum ada keterangan resmi mereka benar-benar WNI sebab pemeriksaan baru akan dilaksanakan besok pagi oleh staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di sana.

"Belum (WNI). Staf KJRI sudah tiba di sana untuk verifikasi, tapi baru akan bertemu delapan perompak itu besok pagi," terang dia.

Kapal tanker MT Orkim Harmony tersebut membawa 22 awak yang berasal dari tiga negara berbeda. Ke-22 awak kapal itu terdiri dari 16 awak kapal asal Malaysia, 5 dari Indonesia, dan seorang dari Myanmar.


Adapun nama awak WNI adalah Bambang Suryawan, Iwan Asriadi, Mawit Bin Matin, Nathan Kombblongan, dan Nelson Hasiholan Sitorus.

posted by:
bola125