Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi
Kepulauan Riau menyatakan bakal melarang impor kapal karena industri
galangan kapal dalam negeri sebenarnya mampu memenuhi kebutuhan.
"Tidak
boleh lagi pesan ke luar, buat apa pesan ke luar negeri kalau dalam
negeri bisa bikin," kata Jokowi dalam silaturahmi dan dialog dengan
pelaku industri galangan kapal di PT Anggrek Hitam, Batam, Kepri,
dikutip dari Antara, Minggu (21/6).
agen sbobet
Jokowi mengatakan, setelah
meninjau industri galangan kapal di Batam, dirinya menjadi terbuka bahwa
dalam negeri mampu membangun kapal sendiri. "Saya nanti akan minta list
(daftar) kebutuhan kapal oleh BUMN, kementerian, dan lembaga," katanya.
Dia
menyebutkan, PT Anggrek Hitam sebagai perusahaan galangan kapal
misalnya, mampu membangun semua jenis kapal, antara lain kapal
penumpang, roro, kargo, dan tanker. "Kita bisa membangunnya sendiri,"
katanya.
Menurut dia, dengan adanya target membentuk poros
maritim melalui tol laut sehingga ada konektivitas maka industri
galangan kapal di Indonesia harus mendapatkan perhatian secara serius.
"Di
Batam ada 104 perusahaan galangan kapal. Setelah pulang dari sini, saya
akan kumpulkan BUMN, Kemenhan, Kemenhub, Kemen KKP, Pertamina, PN Gas,
dan tidak boleh lagi pesan ke luar," katanya.
Jokowi menambahkan,
kandungan lokal produk dalam negeri mungkin masih sekitar 40 persen,
namun ia optimistis secara bertahap akan meningkat.
"Waktu ke
Korea saya kagum, di sini lebih kagum, ternyata di sini juga bisa,
industri ini bisa buat tanker 17.500 DWT, saya tidak ragu lagi,"
katanya.
posted by:
bola125
No comments:
Post a Comment