Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menemukan makanan
mengandung borak dan formalin. Temuan tersebut didapat saat menggelar
sidak menjelang Lebaran di beberapa rumah makan di Karanganyar, Kamis
(9/7).
agen sbobet
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Cucuk Heru
Kusumo mengatakan, dari uji sampel yang dilakukan secara acak di
beberapa rumah makan yang ramai dikunjungi, pihaknya menemukan adannya
penggunaan formalin dan borak di sejumlah makanan.
"Kami sengaja
memilih rumah makan yang banyak dikunjungi untuk pengujian sempel.
Hasilnya di luar dugaan, banyak makanan yang mengandung formalin dan
borak yang dijual. Secara acak kami menemukan pada makanan teri, kikil,
daging sapi untuk bakso, kecimpring singkong, singkong keju, dan selar,"
kata Cucuk kepada wartawan.
Sedangkan untuk daging ayam,
pihaknya tidak menemukan adanya formalin dan borak. Pengujian sampel
makanan tersebut dilakukan secara terbuka di rumah makan yang disidak.
Bahkan para konsumen bisa melihat langsung pengujian sempel.
"Kami
memang sengaja melakukan pengujian sempel secara terbuka di depan
konsumen ini. Ini biar bisa dijadikan pembelajaran bagi rumah makan
untuk tidak main-main terhadap bahan makanan yang dijualnya," tegasnya.
Tak
hanya memeriksa kandungan formalin dan borak, pihaknya juga menemukan
banyak rumah makan yang ramai dikunjungi konsumen, namun standar
kebersihannya jauh dari kualitas yang ditentukan. Yakni jarak tempat
memasak dan tempat cucian serta kamar mandi yang sangat dekat.
"Sidak
ini sengaja kita gelar mendekati lebaran, Tujuannya agar kita bisa
melindungi konsumen. Bila makanan yang mengandung borak dan formalin
tetap dijual, jelas sangat berbahaya bagi tubuh manusia," pungkasnya.
posted by:
bola125
No comments:
Post a Comment