Satu persatu saksi yang memberatkan keluarga Margriet Christina Megawe
didatangkan pihak P2TP2A. Bahkan kali ini saksi dari warga negara
Australia akan memberi kesaksian kepada Polda Bali soal kelakuan kakak
angkat Engeline, Iyvonne Caroline Megawe setelah bocah mungil tersebut
dikabarkan hilang pada 16 Mei lalu.
agen sbobet
Pria yang akrab disapa Chris (
65) itu mengaku bahwa dirinya datang ke Bali bukan karena dipanggil
tetapi karena merasa terpanggil. Aktivis dari Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah
menuturkan, pria asal Sidney ini pula yang membuat selebaran Angeline
hilang.
Kata Sapurah, saat itu adalah Chris yang menawarkan diri
membantu Iyvonne menemukan Angeline. Hal ini karena Iyvonne mengaku jika
Angeline diculik dan pelaku meminta uang tebusan. Chris pun berjanji
menggalang dana untuk tebusan Angeline.
Sejak saat itu, Iyvonne
terus menghubunginya. Kepada Chris, anak pertama Margriet itu menyebut
jika dia dihubungi oleh seseorang yang berada di Banyuwangi.
"Katanya
Angeline dibawa ke sana dan penculiknya minta tebusan Rp 150 juta.
Tolong ditransfer," kata Sapura mengutip pesan singkat Iyvonne kepada
Chris, Sabtu (4/7).
Lanjutnya bahwa saat itu,Yvonne juga
menghubungi Chris perihal keberadaan Angeline. Kala itu, Iyvonne
merengek ke Chris dengan mengatakan kalau penculiknya sudah turun harga
dan hanya minta tebusan Rp 40 juta.
"Tapi semua uang itu tidak
ditransfer, karena dia (Chris) curiga dengan gelagat Iyvonne," kata
Sapura yang akrab disapa Ipung ini.
Chris akhirnya meminta
seorang rekan yang berada di Denpasar untuk datang ke rumah Angeline di
Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Dari sana pula dia berkeyakinan
jika Iyvonne hanya modus meminta uang atas kehilangan Angeline.
"Orang
ini mengaku bolak balik dihubungi Iyvonne untuk minta uang. Semua masih
terekam dan tersimpan dalam HPnya," terang Sapurah.
Menurut
wanita yang akrab disapa Ipung, Chris terpanggil membantu Iyvonne karena
peduli. Chris memiliki anak kecil berusia 3 tahun. Dia iba merasakan
kepedihan yang dialami Iyvonne.
Chris akan memberikan
kesaksiannya di hadapan penyidik pada Senin pekan depan, 6 Juli 2015,
nanti. "Hari Senin dia (Chris) jadi saksi," katanya.
posted by:
bola125
No comments:
Post a Comment