Thursday, July 9, 2015

Polisi tak langsung percaya motif iseng peneror Singapore Airlines

Ilham (21), mahasiswa asal Tangerang ditangkap Tim Subdit IT dan Cybercrime Bareskrim Polri pada Selasa (7/7) lalu atas kasus pengancaman bom terhadap pesawat Singapore Airlines melalui e-mail.

Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso mengatakan belum bisa memastikan motif dari ancaman yang dilakukan Ilham kepada pihak maskapai Singapura itu. Menurutnya ada kemungkinan hanya sekadar main-main dalam kasus ini.
agen sbobet

Pernyataan Waseso ini bercermin dari keterangan ilham saat diperiksa penyidik. "Motifnya nanti kita ketahui. Kan bisa saja saya mau SMS ke orang lain jatuhnya ke sana, kan bisa saja. Tapi kita lihat saja nanti, pengungkapannya terus berjalan," kata Waseso di Mabes Polri, Jaksel, Kamis (9/7).

Hingga saat ini, penyidik masih terus mendalami terhadap motif dari pengancaman yang dilakukan Ilham. Dia menambahkan, penyidik tidak serta merta langsung mempercayai pernyataan Ilham saat saat pemeriksaan.

"Makanya pertimbangan pertimbangan penyidik itulah yang menyebabkan tidak dilakukan penahanan. Jawaban itu belum pasti. Media bilang iseng, belum tentu dia iseng beneran kan. Kita lagi pendalaman sedalam mungkin. Jangan sampai ini terkecoh dengan pengakuan," tegas Waseso.

Hingga saat ini, pihak Singapore Airlines menyerahkan urusan pemeriksaan kepada pihak Bareskrim Polri.

"Karena itu kejadiannya di Indonesia dan warga negara Indonesia, maka kita yang periksa. Mereka sejauh ini mempercayakan ke kita untuk memeriksa ilham," ungkapnya lagi.

Diketahui, Ilham melakukan pengancaman melalui e-mail kepada pihak penerbangan Singapore Airlines pada 1 Juli lalu. Akibat tindakan Ilham 3 penerbangan sempat tidak melakukan penerbangan sementara waktu.
posted by:
bola125

No comments:

Post a Comment